Tahun Baru Islam Keramat- Bersih Kubur, Hingga Rendah Hati, Bersama Pokmas D’Kuwondogiri

Banjarnegara SinNewsbara.com

Pada hari Minggu, 7 Juli 2024, yang bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H, masyarakat Dusun Kuwondogiri yang tergabung dalam kelompok masyarakat Pokmas D’Kuwondogiri, melaksanakan serangkaian kegiatan untuk merayakan Tahun Baru Islam. Salah satu kegiatan utama adalah bersih kubur yang dilakukan di dua makam wilayah dusun.

Aktivitas Bersih Kubur
Kegiatan bersih kubur ini diikuti oleh tidak kurang dari 100 orang yang dengan antusias membersihkan makam. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan makam tetapi juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan hidup sosial bermasyarakat.

Kebersamaan Masyarakat
Masyarakat sekitar turut mendukung kegiatan ini dengan menyediakan berbagai hidangan seperti kopi dan teh secara sukarela. Kehangatan dan kebersamaan terasa dalam suasana gotong royong ini, yang menunjukkan semangat kekeluargaan yang kuat di antara warga Kuwondogiri.

Makam umum Kuwondogiri yang berdekatan dengan Makam Keluarga Kolopaking, terletak RT 2 RW 2, di Pimpin bapak Kades
Makam Curug sebelah selatan jalan raya, di pinggir kali blimbing, di pimpin Bpk Kadus

Makna Spiritual
Kegiatan bersih kubur ini juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Masyarakat menyadari bahwa kebersihan fisik dapat mencerminkan kebersihan hati dan pikiran. Dengan membersihkan makam, warga Kuwondogiri berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengingat bahwa alam kubur adalah terminal akhir kehidupan di dunia.

Refleksi Hidup
Aktivitas yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, serta diridhoi oleh Allah SWT, diharapkan akan membawa pada akhir kehidupan yang baik, atau husnul khatimah. Wallahu a’lam bish-shawab (hanya Allah yang Maha Mengetahui kebenarannya).

Melalui kegiatan ini, Pokmas D’Kuwondogiri tidak hanya menggerakkan masyarakat dalam aktivitas sosial tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan, sehingga perayaan Tahun Baru Islam menjadi momen refleksi dan peningkatan kualitas diri.

Adapun Sejarah Tahun Baru Islam
Tahun baru Islam, atau yang dikenal dengan Tahun Baru Hijriyah, menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam yaitu hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini dianggap sangat penting karena menandai dimulainya penanggalan Hijriyah. Tahun baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam.

Budaya Indonesia Menyambut Tahun Baru Islam
Di Indonesia, Tahun Baru Islam dirayakan dengan berbagai cara yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Beberapa cara perayaan yang umum di Indonesia meliputi:

1.Pengajian dan Doa Bersama, Banyak masjid dan komunitas Muslim mengadakan pengajian, zikir, dan doa bersama untuk menyambut tahun baru.

Pawai Obor Di beberapa daerah, masyarakat mengadakan pawai obor sebagai simbol penerangan menuju kehidupan yang lebih baik.

Tabligh Akbar, Beberapa komunitas mengadakan acara tabligh akbar dengan mengundang penceramah untuk memberikan tausiyah.

Festival dan Acara Budaya, Di beberapa tempat, perayaan Tahun Baru Islam diisi dengan festival dan acara budaya, seperti pertunjukan seni tradisional.
Tradisi Khas Daerah, Beberapa daerah memiliki tradisi khusus, misalnya di Aceh ada tradisi Kenduri Maulid atau di Jawa dikenal dengan “Grebeg Suro”.

Berhijrah di Era Modern
Berhijrah dalam konteks modern tidak hanya berarti perpindahan fisik tetapi juga bisa diartikan sebagai perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dalam aspek spiritual, moral, dan sosial. Berikut beberapa cara berhijrah yang relevan saat ini:

Hijrah Spiritual Meningkatkan kualitas ibadah, memperdalam ilmu agama, dan memperbaiki hubungan dengan Allah.

Hijrah Moral Meninggalkan kebiasaan buruk, memperbaiki akhlak, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Hijrah Sosial Berkontribusi lebih aktif dalam masyarakat, membantu sesama, dan terlibat dalam kegiatan sosial yang positif.

Hijrah Ekonomi, Mencari sumber penghasilan yang halal dan berkah, serta mengelola keuangan sesuai dengan prinsip syariah.

Hijrah Teknologi, Memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif, seperti dakwah online, belajar melalui platform digital, dan menjauhkan diri dari konten yang merugikan.

Tahun Baru Islam adalah momen yang baik untuk merenung dan memulai perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Seluruh warga Do’a bersama, setelah kerja Bhakti bersih makam.
Pemakaman Umum Curug, kurang lebih  luas 1,5 hektar, saat giat masyarakat bersih².

Wagino untuk Banjarnegara.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *