Banjarnegara – sinnewsbara.com
Hari Jadi Desa Blambangan ke-208 diperingati dengan penuh semarak pada Jumat (19/9/2025). Rangkaian acara berlangsung sejak siang hingga malam hari dengan menampilkan prosesi kirab budaya, sidang paripurna, hingga pagelaran seni tradisional yang memikat ribuan warga.
Acara diawali pukul 13.00 WIB dengan persiapan kirab dan dilanjutkan perjalanan kirab pada pukul 13.46 WIB. Prosesi ini ditandai dengan serah terima panji di depan panggung utama, diikuti pembawa bendera BPD, perangkat desa, dan peserta kirab lainnya. Kirab berjalan khidmat namun tetap meriah, menyatukan semangat kebersamaan masyarakat.
Menjelang waktu Asar, acara diselingi dengan adzan dan penataan barisan. Seusai itu, panggung diisi penampilan seni Gambyong, yang menghadirkan tarian klasik Jawa nan anggun.
Pukul 15.00 WIB, dilaksanakan Sidang Paripurna BPD Desa Blambangan. Agenda ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan Kepala Desa yang menegaskan arti penting peringatan Hari Jadi ke-208 sebagai momentum menjaga persatuan. Acara dilanjutkan pembacaan kekancingan oleh BPD serta doa bersama.
Selepas sidang, suasana semakin meriah dengan flashmob Rampak Minak Jingga, sebuah kolaborasi tari massal lebih yang penuh semangat. Gerakan kompak para penari menghadirkan energi luar biasa di hadapan warga yang memenuhi area panggung, dan Alun alun blambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara
Rangkaian sore ditutup dengan makan bersama warga pada pukul 16.05 WIB, menegaskan nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas Desa Blambangan. Dan rebutan gunungan setinggi 2 mater, yang di rancang warga dari hasil panen pertanian perkebunan , dari dusun Kuwondigiri, Pejaten, Sembung semi dan tawangsari, dalam sesi akhir gunungan di rayakan untuk masyarakat yang hadir di alun alun, mbah kakung dari pejaten yang tidak menyebutkan namanya mendapatkan beberapa jenis buah yang akan di jadikan bibit, sebagai kenangan, hasil Perayaan hari jadi blambangan 208.
Wakil bupati gus wahid jumali, yang hadir di dampingi Kepala dinas Pariwisata Tursiman, dan bidang pemberdayaan ekonomi Tulus Sugiarto, camat Bawang serta para tamu undangan seluruh Kepala Desa di kecamatan Bawang, Apresiasi wakil bupati atas ijin yang Maha Kuasa dan kekompakan seluruh warga desa blambangan yang luar biasa, masyarakat sihat, bahagia, kompak dan memiliki cirikas sebagai desa wisata yang dapat menyedot perhatian masyarakat Banjarnegara. Sesi foto bersama seluruh kelompok dari setiap RT dan dusun bersama penari Minak jingga yang menjadi ikon mengapit wakil bupati Banjarnegara.
Malam harinya, panggung utama menampilkan berbagai sanggar seni. Dimulai dengan tarian pembuka dari Sanggar Bu Supri dan Sanggar Mahera, dilanjutkan penampilan dalang beserta grup Rudra Swara yang membawakan lakon wayang dengan penuh penghayatan.
Puncak perhatian masyarakat jatuh pada penampilan Rampak Minak Jingga dalam bentuk pagelaran wayang kulit oleh dalang muda dan dalam cerita ini 16 penari tampil kompak, menghadirkan atraksi gerak ritmis yang menggambarkan semangat kepahlawanan dan kebersamaan. Riuh tepuk tangan penonton menandai apresiasi tinggi terhadap seni tradisi yang tetap lestari di tengah masyarakat modern.
Hari Jadi ke-208 ini menjadi bukti nyata bahwa Desa Blambangan tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memperkuat jalinan persaudaraan antarwarga.
Wagino-Bara-Sinnewsbara.