Banjarnegara-sinnewsbara.com
Senin, 11 November 2024, menjadi hari yang membahagiakan bagi para anak binaan di Istana Yatim yang telah memenuhi proses verifikasi dari tim PKH. Verifikasi dilakukan secara otomatis untuk memastikan bantuan langsung dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia dapat disalurkan kepada yang berhak. Tim admin Istana Yatim, diwakili oleh Fadli Achmad Fauzi, telah melakukan asesmen terhadap 197 anak binaan, dan hasilnya sekitar 90 anak terinfud (terdaftar) dan terverifikasi, dengan 70 anak memenuhi syarat setelah melalui proses seleksi. Anak-anak yang tidak memenuhi syarat sudah mendapatkan bantuan dari program sosial lain, menghindari adanya irisan bansos yang tumpang tindih.
Bulan sebelumnya, Kemensos bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk memberikan buku tabungan dan kartu ATM kepada 35 anak di Istana Yatim. Kali ini, bantuan diberikan melalui kerja sama dengan Kantor Pos untuk 14 anak penerima manfaat. Arif, petugas dari Kantor Pos Purwanegara, hadir untuk menyalurkan bantuan kepada penerima yang berhak. Dari 14 anak dalam daftar, hanya 11 yang berhasil menerima dana bantuan, sementara 2 anak lainnya gagal menerima bantuan karena salah satu orang tua mereka sudah menikah lagi. Satu anak yang belum hadir akan didampingi ketua yayasan untuk menerima bantuannya di Kantor Pos pada hari Selasa, karena ayahnya sedang berada di luar kota.
Yayasan Salam Abadi terus berjuang untuk memperluas informasi dan mendata anak yatim dan piatu (YAPI) agar bantuan pemerintah dapat disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Tim verifikasi PKH Purwanegara juga hadir dalam proses ini untuk memastikan keakuratan data dan kebenaran identitas anak penerima manfaat.
(wagino untuk banjarnegara)