Pola Hidup Sihat, Mulai dari Key Hole Garden, Makananmu adalah obatmu, Tersedia dan Segar ada di Lingkungan Istana Yatim

Banjarnegara – sinnewsbara.com


Jum’at, 15 Agustus 2025, Pengurus Lembaga mulai turun langsung ke lapangan, benar-benar “nginjak tanah” bergelut dengan kohe sapi, kambing, dan ayam. Kohe atau kotoran hewan yang sering dipandang sebelah mata, ternyata memiliki nilai sangat berharga bila diolah dengan baik. Hasil olahan tersebut dapat menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi, mampu menyuburkan tanaman sayuran, tanaman obat-obatan, hingga buah-buahan yang bisa berproduksi setiap musim.


Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata kepedulian pengurus terhadap kesehatan dan pertanian berkelanjutan, minimal untuk kebutuhan internal lembaga, dan ke depan akan diperluas bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya pengurus, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yamas Purbalingga juga ikut serta dan berlatih dengan serius.
Isu global tentang potensi krisis pangan 2030 menjadi pengingat sekaligus pemicu semangat peserta untuk bergerak. Mereka langsung praktik menanam sayuran, tanaman obat, dan buah dengan konsep Key Hole Garden (KHG) berukuran 3 x 3 meter, dilengkapi lubang kunci sebagai ciri khas desain ramah lingkungan dan efisien.

Praktik Membuat Kebun Key Hole Garden di Istana yatim at-taslim
Buat bedeng Pembatas. 3 x 3


 Apa itu Key Hole Garden?
Key Hole Garden adalah kebun mini ramah lingkungan berbentuk lingkaran dengan diameter ±3 meter. Di bagian tengah terdapat lubang komposter berdiameter ±50 cm sebagai pusat pembuangan limbah organik rumah tangga dan kohe. Dari titik pusat inilah nutrisi tersebar ke seluruh bedengan.
Fungsi utama lubang kunci (key hole):
Tempat menaruh kompos/kohe/limbah organik dapur. jalur akses untuk menyiram dan merawat tanaman. Pusat penyebaran nutrisi alami ke seluruh bedengan.
Kelebihan KHG: Hemat lahan, cocok untuk pekarangan rumah. Pupuk alami selalu tersedia dari komposter tengah.
Efektif untuk menghadapi ancaman krisis pangan. Bisa ditanami beragam jenis tanaman dalam satu lokasi.


 Tanaman Rekomendasi

Kohe Sapi untuk di campur dengan Kohe Kambing, dan Kohe Ayam dan ditutup Arang sekam.

1. Sayuran (panen cepat, 20–60 hari):
Bayam, kangkung, sawi, selada, kacang panjang, buncis, tomat, cabai, terong, wortel, lobak.

2. Tanaman obat/herbal:
Jahe, kunyit, kencur, lengkuas, sereh wangi, daun sirih, daun kelor, pegagan.

3. Buah / minuman skala kecil:
Stroberi, melon kecil, pepaya (1–2 pohon di luar lingkaran), jeruk nipis, pisang (di tepi, bukan di tengah). Jumlah maksimal tanaman dalam 1 KHG (3×3 m): Sayuran daun → 20–25 rumpun. Sayuran buah (tomat, cabai, terong) → 8–10 batang. Tanaman obat → 5–7 rumpun.
Buah kecil → 2–3 batang. Buah besar (pisang/pepaya) → maksimal 1–2 pohon di luar lingkaran. Alat yang Disiapkan Cangkul/sekop kecil, Ember/gayung untuk siram, Pisau/gunting pangkas, tali, bambu/kayu untuk penanda bedeng, Sarung tangan & karung bekas, Bahan yang Dibutuhkan
Kohe (sapi, kambing, ayam) → sumber nitrogen, Kompos rumah tangga (sisa sayuran, kulit buah), Tanah gembur + sekam/arang sekam/serbuk gergaji, Batu bata/batu kali/karung bekas untuk dinding lingkaran
Jerami/rumput kering untuk mulsa
Langkah Membuat KHG

Proses Penggambaran tanah dan di timbun Kohe Sapi, Kohe Kambing, Kohe Ayam, plus semprot pembenahan, lalu di tutup mulsa dari dedaunan yg ada dilingkungan.
Tempat Proses Permentasi Limbah Rumah Tangga
Pembenahan Tanah

1. Buat Denah: Lingkaran ±3 m, sisakan jalan selebar 50–60 cm sebagai akses (lubang kunci).

2. Bangun Dinding: Susun batu bata/batu kali/karung setinggi 50–60 cm.

3. Komposter Tengah: Buat lubang/sumur kompos diameter ±50 cm, diberi kawat/bambu agar ada sirkulasi udara.

4. Isi Lapisan Media:
Bawah: batu/kerikil (drainase).
Tengah: campuran kohe + tanah + sekam.
Atas: tanah gembur + kompos.

5. Mulsa: Tutup permukaan tanah dengan jerami untuk menjaga kelembaban.

6. Tanam Bibit:
Sayuran daun di tepi.
Sayuran buah (tomat, cabai, terong) agak ke dalam.
Herbal/obat di sudut atau sisi luar.

7. Pemeliharaan:
Siram melalui komposter tengah dan tepi bedeng. Tambahkan limbah organik dapur ke komposter setiap hari. Singkirkan gulma & lakukan rotasi tanaman setiap musim.
 Dengan model ini, Key Hole Garden bukan hanya sekadar kebun, melainkan juga solusi nyata menghadapi isu lingkungan, kesehatan, dan krisis pangan yang mulai menghantui dunia.
Wage – Bara

Proses Penyemprotan Pembenah tanah.
Di tutup mulsa agar lembab

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *