Istana Yatim At-Taslim Dengan Batik Ciprat, Menghantarkan Lansia Binaan LKS-LU PUSAKA 38 Jateng, Berkarya dan Produktif.

Banjarnegara-sinnewsbara.com

Lansia dengan Hasil Batik Ciprat, Di Saksikan Kadus ,Posbindu dan Pengurus Istana.

Banjarnegara- Minggu 21 September 2024 Bertempat di Istana Yatim At-Taslim YASIN terpadu, di Telaga RT 04 RW 02, Dusun 1, Desa Gumiwang ,Kec.Purwanegara Banjarnegara. Berkumpulnya para Lansia Mbah Kakung Mbah putri binaan LKS-LU YASIN PUSAKA 38 JATENG, sejumlah 18 lansia 4 Kader POSBINDU dan Parni Kepala Dusun 1.

Jenis Bahan  Pewarna yang di siapkan.


Wagino Pembina Istana Yatim At-Taslim dan Suwito Pembina YASIN mengenalkan diri Proses dan Progres Keberadaan YASIN Hingga kini, Serta Kemanfaatannya bagi Masyarakat. Selanjutnya maksud berkumpulnya adalah Mensosialisasikan dan Praktik Pemberdayaan Lansia Produktif. Adapun pemberdayaan yang di usung adalah Produksi Batik Ciprat yang memiliki cirikas keunikan tersendiri dan nilai jual yang tinggi, serta potensial lain kerajinan besek, tampah, Tumbu dan lain lain berbahan dasar bambu.

Proses Ciprat Malam/Lilin untuk Mendapatkan Percikan Dasar Putih

Parni Kadus 1 Desa.Gumiwang Mensyukuri dan menghimbau para lansia dapat mengikuti dengan baik, atas program yang di gulirkan Pengurus Istana Yatim At-Taslim Dengan membuat warganya para Lansia Bahagia di akhir masa Hidupnya semoga menghantarkan Husnul khatimah, berbagai kegiatan yang di pandu KADER POSBINDU seperti Senam rutin lansia, Nyanyi bareng lansia, Cek Kesehatan Lansia, Selanjutnya Kegiatan Pemberdayaan, Mari kita sambut dengan Riang gembira.

Warna Blok Untuk warna Dasar sebelum di Lukis /Batik

Setelah Melakukan latihan produk Batik Ciprat tanpa kecuali lansia sangat senang, merasa seperti sekolah lagi dan celetuknya hasil yang bagus ini bisa menjadi Uang harga mahal ini dan membuat semangat untuk terus mengasah kemampuannya dengan Ketekunan dan kedisiplinan.

Setelah acara selesai pihak Pengelola Istana menyampaikan ada Rizqi buat para Lansia untuk diterima berupa Beras 5 kg per lansia. Karena padatnya kegiatan di sepakati untuk produksi setiap hari Minggu jam 09:00 di istana Yatim At-Taslim YASIN terpadu.

Semangatnya Para Lansia, Manaikan Imun Bahagia Lansia, Menghasilkan Corak warna dan Seni yang Indah.

Berikut langkah-langkah umum untuk menghasilkan kain batik ciprat yang indah:

1.Persiapan Alat dan Bahan, Kain: Kain yang biasa digunakan adalah katun atau sutra. Pewarna kain: Pewarna alami atau sintetis. Malam (lilin): Untuk proses pembuatan motif batik.
Canting atau kuas: Untuk membuat motif ciprat. Peralatan lainnya: Ember, sarung tangan, dan kompor untuk melelehkan malam.

2.Penggambaran Desain
Meskipun batik ciprat terlihat acak, kadang-kadang desain dasar bisa digambar terlebih dahulu menggunakan pensil pada kain jika diinginkan. Hal ini tidak wajib karena banyak karya batik ciprat yang sepenuhnya improvisasi tanpa pola tetap.


3.Proses Pencipratkan Malam
Pencipratkan Malam (Lilin): Malam dipanaskan hingga meleleh. Selanjutnya, dengan menggunakan kuas atau canting, malam tersebut dicipratkan ke kain. Proses ini dilakukan secara acak untuk memberikan motif khas cipratan pada kain. Pembatas Warna: Malam berfungsi sebagai pembatas warna agar bagian kain yang tertutup malam tidak terkena pewarna saat pencelupan.


4.Pewarnaan Kain
Setelah malam dicipratkan, kain dicelupkan ke dalam pewarna sesuai dengan warna yang diinginkan. Proses pencelupan bisa dilakukan beberapa kali jika ingin menggunakan lebih dari satu warna. Setelah setiap pencelupan, kain harus dikeringkan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Berhasil Hasil Karya Lansia Indah, Hasil Hati Bahagia..  Tampak dalam Bahasa Tubuh


5.Penghilangan Malam
Setelah pencelupan selesai dan warna telah meresap ke kain, kain tersebut kemudian dimasukkan ke dalam air panas untuk menghilangkan malam. Proses ini disebut lorodan. Air panas melelehkan malam sehingga motif ciprat yang terbentuk oleh malam akan terlihat jelas.


6.Pencucian dan Pengeringan
Kain dicuci untuk menghilangkan sisa pewarna dan malam. Setelah itu, kain dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kering sepenuhnya.


7.Finishing
Setelah kain kering, proses pengecekan terakhir dilakukan untuk memastikan warna dan motif sesuai dengan yang diinginkan. Jika sudah siap, kain tersebut disetrika agar terlihat lebih rapi dan siap digunakan.

Ada Rizqi Untuk Lansia dar Istana ,Di Bagikan Oleh Kader POSBINDU, Menambah Bahagia dan Semangat Lansia.
Di Akhiri Foto Bareng Seluruh Lansia


8.Hasil Akhir
Kain batik ciprat yang indah dengan motif acak akan siap digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat pakaian, aksesoris, atau produk tekstil lainnya.
Proses ini membutuhkan ketelitian dan seni dalam mencipratkan malam serta kombinasi warna yang kreatif. Hasil akhirnya sering kali unik karena sifat motif ciprat yang tidak beraturan.

Yel-yel Lansia Dusun 1 Telaga, LASAGA (Lansia Aktif Bahagia)

Wagi Untuk Banjarnegara

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *