Darmawanita Banjarnegara Berkunjung Di Istana Yatim At-taslim, Siap Menjadi Mitra RO.

Banjarnegara – sinnewsbara.com

Kamis, 24 April 2025, Siang dengan silir angin menjadi momen penuh makna bagi keluarga besar Istana Yatim At-Taslim Yasin Terpadu. Suasana kehangatan tak hanya datang dari semilir angin yang menyapu halaman asrama, tapi juga dari kedatangan tamu istimewa—rombongan Darmawanita Kabupaten Banjarnegara, yang dipimpin langsung oleh Ibu Indarto, istri Sekda Banjarnegara.

Penjelasan Ketua Tentang Istana dan Depot Isi Ulang RO

Kunjungan ini bukan tanpa pesan. Rabu malam sebelumnya, Ibu Ety dari Dinas Sosial menghubungi Ketua Yayasan Yasin, menyampaikan bahwa rombongan Darmawanita akan berkunjung dalam rangka program tahunan: tasaruf infaq dan penyerahan Al-Qur’an. Pagi harinya, panggilan masuk dari Ibu Bety memperkuat kabar itu. Dengan ramah, ia memperkenalkan diri sebagai perwakilan Darmawanita, dan menyampaikan bahwa mereka akan tiba sekitar pukul 11 siang.

Dalam sambutannya, Ibu Sekda menyampaikan salam hangat, lalu memperkenalkan Darmawanita sebagai organisasi istri ASN, baik yang masih aktif maupun yang telah purna tugas. Meski waktu telah bergulir, semangat mereka dalam berbagi dan membantu masyarakat tetap menyala. “Kunjungan ini bagian dari komitmen kami untuk terus hadir bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

Tak hanya sekadar berbagi, rombongan juga membawa infaq dan Al-Qur’an, sebagai bentuk amanah dari para anggota Darmawanita. Ibu Sekda pun mengungkapkan kekagumannya atas keberadaan Istana Yatim yang megah di tengah kampung. Sambil menikmati suguhan sederhana berupa ubi dan singkong rebus dari kebun asrama, beliau merasakan kedekatan yang tulus dari anak-anak dan pengurus.

Focus Bersemangat Memahami Air Isi Ulang RO

Ketua Yayasan, Wagino, dengan gaya khas dan bersahaja, menyambut para tamu. “Tak kenal maka…,” ujarnya, disambut kompak oleh semua yang hadir, “tak sayang!” Gelak tawa hangat pun pecah, mencairkan suasana. Beliau kemudian menjelaskan bahwa lembaga ini menaungi dua layanan sosial: LKS-A untuk anak yatim dalam asrama, dan LKS-LU untuk lansia di luar asrama. Keduanya telah mengantongi akreditasi B, dan didukung oleh tujuh relawan bersertifikat.

Wagino juga memaparkan sejarah berdirinya istana yatim ini—berdiri di atas tanah wakaf seluas 640 meter persegi, peletakan batu pertamanya dilakukan oleh PJ Bupati Banjarnegara pada 19 Desember 2020, dan diresmikan oleh Bupati dr. Amalia Desiana pada 27 Maret 2025.

Di bidang pemberdayaan, yayasan ini mengelola usaha air minum isi ulang sejak 2019. Pada November 2024, mereka meningkatkan kualitas dengan teknologi Reverse Osmosis (RO). Bahkan, dalam kesempatan itu, tim yayasan mendemonstrasikan uji kualitas air menggunakan alat PH dan TDS. Hasilnya, air RO terbukti paling layak konsumsi. Beberapa ibu Darmawanita yang awalnya membawa air mineral dalam kemasan pun jadi ragu meminumnya setelah melihat uji zat besi yang menggumpal.

Tak hanya air, Bidan Fathul Mujahidah juga memperkenalkan layanan bekam sunnah sebagaiy terapi kesehatan tanpa obat. “Bekam ini bukan sekadar perawatan, tapi ibadah,” ujarnya. Layanan bekam tersedia baik di lokasi maupun panggilan, dengan terapis yang siap melayani dengan niat membantu masyarakat.

Kunjungi Video tiktok, kunjungan Darmawanita kabupaten Banjarnegara, di pandu ibu sekda…

Kunjungan diakhiri dengan doa bersama dan ucapan terima kasih dari kedua belah pihak. Kebersamaan hari itu bukan sekadar silaturahim, tapi benih kasih yang menumbuhkan harapan, bahwa kepedulian bisa tumbuh di mana saja—termasuk dari tangan-tangan lembut para ibu yang terus bergerak dalam kebaikan.

(WGN -Bara)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *