Batik Ciprat,Yatim Istana Yatim At-Taslim, Berkolaborasi Dengan Difabel, Binaan Gianta Dadi Mulyo Gumiwang

Banjarnegara-sinnewsbara.com

Foto bareng Yatim Istana Yatim At-Taslim Yasin Terpadu dan Batik Gianta Dadi Mulyo

Minggu, 21 Juli 2024, Yatim binaan LKS-A Istana Yatim At-Taslim mengikuti pelatihan batik ciprat bersama difabel Dadi Mulyo binaan Sri Hartati. Sebelum pelatihan, lima binaan yang dikawal Ustad Aso Sunarso berolahraga dan jalan jalan, sarapan bersama bubur ayam di alun alun, pusat kota Banjarnegara.
Pelatihan dan produksi dimulai pukul 09:00, dengan Ketua Yayasan berkoordinasi dengan Pengasuh Dadi Mulyo, Sri Hartati, untuk membuka sinergi kerjasama dalam pembinaan dan pemberdayaan lansia produktif binaan LKS-LU YASIN PUSAKA JATENG 38. Masih berlangsung dalam perbincangan untuk menetapkan teknis pelaksanaannya.

Karya batik Ciprat,yatim Istana (Zaki,Fira,Firman,fawaz)
Ingin sukses masa depan

LKS-LU YASIN PUSAKA JATENG 38, Saat ini memiliki binaan 4 grup, Group 1 Blambangan, Group 2 Gemuruh, Group 3 Pucang, dan Group 4 Gumiwang , Saat ini sentral kegiatan dipusatkan di Istana Yatim At-Taslim, Maka kehendak Pengurus dan pendamping LKS-LU akan menjalin kerjasama melakukan pemberdayaan lansia produktif, di samping lansia yang tak berdaya, harapnya program yang di wadahi LKS-LU luar asrama yang telah akreditasi B, dapat berdaya bersama binaan, dan waktu yang bersamaan sedang dilakukan asesmen ulang dan membuat kelompok produktif dan non produktif,

Husna nur Amanah, sebagai pendamping , langsung memberi contoh membatik.

Sri Hartati, yang sehari-harinya bertugas sebagai kaur pelayanan di Desa Gumiwang dan tinggal di rumah sendiri, beliau telah melakukan produk batik ciprat sejak tahun 2017 silam, yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Jawa timur selama 3 hari, sepulangnya pelatihan sangat semangat untuk mewujudkan impiannya memberdayakan binaan difabel, Adapun memaksimalkan produksi batik ciprat ini di jadwalkan setiap Sabtu dan Minggu, dengan memandu binaan difabel di rumahnya. Produk yang dihasilkan, kain batik ciprat sangat cantik dengan corak warna-warni yang menarik, dengan harga mulai dari Rp 175.000 hingga Rp 200.000 menggunakan bahan premium. Bagi yang senang dan berjiwa banyak pilihan.

Banyak pesanan yang telah dilayani dari berbagai instansi pemerintah, rumah sakit, dan sekolah, baik untuk keperluan pribadi, suvenir, maupun seragam.

Ketua Yayasan YASIN, Memberikan contoh binaan, yang di ikuti peaktik

Proses pembuatan terdiri dari beberapa tahap. Berikut adalah rincian langkah-langkahnya:

  1. Persiapan Kain, Bentangkan kain putih jenis premium berukuran 120 cm x 215 cm pada rangkaian pralon berbentuk persegi empat yang sedikit lebih besar dari ukuran kain. Letakkan kain ini pada ketinggian sekitar 40 cm. Siapkan untuk 7 bentangan.
  2. Penyiptratan Malam, Didihkan malam hingga mencair dalam kondisi panas. Gunakan kuas untuk mencipratkan malam pada kain putih sesuai seni dan corak yang diinginkan untuk mendapatkan warna asli sesuai bintik-bintik cipratan malam.
  3. Pewarnaan Penuh, Setelah malam diaplikasikan, tindih seluruh kain dengan berbagai warna yang diinginkan. Setelah selesai, keringkan kain di bawah sinar matahari selama 10-15 menit. Kemudian, lapisi kain dengan cairan kunci warna atau water gas secara merata, lalu angin-anginkan kain tanpa dijemur. Cairan ini berfungsi sebagai penguat warna.
  4. Pencucian, Setelah kering, cuci kain dengan menyemprot air mengalir tanpa dikucek hingga larutan kimia luntur dan warna yang masih menempel pada kain tersisa. Jemur kembali kain hingga kering.
  5. Membatik, Setelah kering, batik kain dengan corak yang diinginkan, lalu blok warna hitam secara merata menutupi kain berwarna-warni yang sudah diberi gambar batik.
  6. Penguatan Warna, Setelah proses blok hitam selesai, kuatkan warna agar lekat pada kain. Warna hitam akan menutupi sebagian besar kain, hanya menyisakan corak batik yang menggunakan malam sebagai penutup warna-warni.
  7. Perebusan, Rebus kain untuk melunturkan dan mengelupas malam, sehingga corak batik dan warna-warni yang diinginkan terlihat. Setelah itu, angin-anginkan kain hingga kering dan haluskan dengan setrika.

Proses ini akan menghasilkan batik ciprat dengan corak dan warna yang khas dan menawan.

Wagino,Untuk banjarnegara.

Sample batik Ciprat yang telah jadi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *