Banjarnegara – sinnewsbara.com
Idulfitri 1446 H yang jatuh pada Maret 2025 disebut-sebut lebih sepi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan informasi yang beredar, arus pemudik mengalami penurunan hingga sekitar 50 persen. Banyak pihak menilai, kondisi ekonomi menjadi faktor utama yang memengaruhi suasana tersebut.

Namun berbeda halnya dengan atmosfer penuh kekhusyukan dan kehangatan yang terasa di lingkungan Istana Yatim At-Taslim Yasin Terpadu Banjarnegara. Sejak awal Ramadhan hingga puncak malam 27 Ramadhan, kegiatan keagamaan dan edukatif berlangsung padat dan bermakna. Momen istimewa terjadi saat peresmian Istana Yatim oleh Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, yang dihadiri sekitar 520 undangan.
Setelah seluruh pengurus, pengasuh, dan binaan menjalani masa silaturahim ke keluarga dan lingkungan masing-masing, kegiatan ditutup dengan Halal Bi Halal Keluarga Besar Istana Yatim pada Ahad, 6 April 2025. Acara ini dihadiri 51 peserta yang terdiri dari pengurus yayasan, ustadz, relawan, hingga binaan.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan mengingatkan bahwa Ramadhan bukan sekadar ritual, melainkan sarana pembentukan karakter—menggembleng diri, membakar hawa nafsu, dan menanamkan keikhlasan. “Bulan Syawal adalah momentum peningkatan amal, bukan pelonggaran,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah penuh makna oleh Ustadz Halim Nasrullah, yang hadir bersama istri dan putra kecilnya. Beliau menegaskan pentingnya menjaga konsistensi tilawah dan pemahaman makna Al-Qur’an, meski Ramadhan telah berlalu. “Sama-sama bulan Ramadhan, namun tetap wajib menjaga semangat tadarus dan tadabbur,” tegasnya.
Momen paling menyentuh hadir saat ikrar permohonan maaf dari generasi milenial yang diwakili Husna Nur Amanah. Dengan ketawadhuan dan penghayatan yang mendalam, kata-katanya membuat banyak peserta meneteskan air mata. Ikrar tersebut diterima langsung oleh sesepuh Pembina YASIN, Bapak Suwito S, yang mengajak seluruh hadirin untuk membuka hati dan saling memaafkan dengan tulus.

Prosesi salam-salaman dipandu oleh Ustadz Aryanto, dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana namun hangat, serta sesi foto bersama untuk dokumentasi. Kegiatan ditutup dengan pembagian angpao sebagai bentuk tali kasih dari para sesepuh kepada anak-anak binaan—simbol kasih sayang dan pembersih harta yang menyentuh jiwa.
Acara ini bukan sekadar ajang temu dan maaf-maafan, namun juga sarat nilai edukasi dan spiritual yang terus diajarkan oleh para pengampu kepada generasi penerus.
https://vt.tiktok.com/ZSrfkQadD/
Keluarga Istana Yatim
Berikut Edukasi keutamaan, Sempurna nya should ranadhan.
Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan besar sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad ﷺ:
1.Hadis tentang keutamaan puasa enam hari di Syawal
Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia mengikutinya dengan enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.”
(HR. Muslim No. 1164)
2.Penjelasan dan Keutamaannya
Mendapat pahala puasa setahun penuh
Berdasarkan konsep dalam Islam bahwa setiap kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, maka puasa Ramadan (30 hari) dikalikan 10 menjadi 300 hari, dan puasa enam hari di Syawal menjadi 60 hari. Totalnya setara dengan puasa 360 hari atau setahun penuh.
Menunjukkan kesempurnaan ibadah Ramadan
Puasa Syawal menunjukkan bahwa seseorang ingin menyempurnakan ibadahnya setelah Ramadan, seperti sunnah dalam memperbaiki salat wajib dengan salat sunnah.
Tanda diterimanya puasa Ramadan
Ulama menyebutkan bahwa apabila seseorang diberikan taufik untuk melanjutkan ibadah setelah ibadah utama (seperti berpuasa Syawal setelah Ramadan), itu adalah tanda bahwa ibadahnya diterima oleh Allah.
3.Waktu dan Cara Melaksanakan Puasa SyawalPuasa enam hari ini dapat dilakukan secara berturut-turut atau terpisah selama bulan Syawal, meskipun lebih utama dikerjakan berturut-turut.
Dianjurkan untuk segera melaksanakannya setelah Idulfitri, tetapi tetap boleh dilakukan kapan saja selama bulan Syawal.
Puasa ini termasuk sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah), sehingga sangat baik bagi seorang Muslim untuk mengamalkannya demi mendapatkan keutamaan yang dijanjikan.
WGN Bara.